Search This Blog

Friday, August 7, 2020

Review Buku "Ki Hajar Dewantara 'Pemikiran dan Perjuangannya'."

Reviewer             : Syarif Faisal

Judul Buku          : Ki Hajar Dewantara “Pemikiran dan Perjuangannya”

Penulis          :           Suhartono Wiryopranoto

Prof. Dr. Nina Herlina, M. S,

Prof. Dr. Djoko Marihandono,

Dr. Yuda B Tangkilisan

Tim Museum Kebangkitan Nasional

Penerbit         :           Museum Kebangkitan Nasional

Direktorat Jenderal Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun Terbit      : 2017

Jumlah Halaman : 205 halaman

Tanggal Review : 18 Juni 2020


Isi Review Buku :

Dalam buku ini akan terdapat beberapa tulisan dari para pakar sejarah mengenai sosok Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara merupakan sosok Pemikir dan Pejuang dalam kemerdekaan Indonesia. Keinginan besar dari Ki Hajar Dewantara atau Suwardi Suryaningrat adalah bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan kolonialisme. Suwardi Suryaningrat bersama dengan pejuang lainnya seperti Cipto Mangunkusumo dan Setyabudi Danudirja mendirikan partai politik Indische Partij dalam menampung aspirasi masyarakat Indonesia dari segala golongan untuk terbebas dari kolonialisme. Perjuangan nya pun di hadang oleh pemerintah Hindia Belanda karena dapat membangkitkan jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia. Selain melalui politik perjuangan Suwardi Suryaningrat akhirnya melabuh ke pendidikan. Menurut beliau bangsa Indonesia tidak akan dapat terbebas dari penjajahan jikalau sumber daya manusia Indonesia belum terdidik menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut maka cara mencapainya melalui pendidikan. Satu bagian pendidikan yang diutamakan Suwardi Suryaningrat adalah penggunaan bahasa. Bangsa Indonesia memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Indonesia, sehingga penggunaan bahasa Indonesia harus di bumikan untuk mengganti peran bahasa belanda yang sudah membumi di masyarakat intelektual Indonesia. Dengan penggunaan bahasa Indonesia maka akan timbul rasa cinta tanah air dan bangsa bagi masyarakat Indonesia. Merdeka belajar juga sudah di gagas oleh Ki Hajar Dewantara melalui pendidikan humanis, kerakyatan dan kebangsaan. Sistem merdeka belajar ini juga termaktub dalam sistem pengajaran “Pasal 1 dan 2 tentang dasar kemerdekaan setiap orang untuk mengatur dirinya sendiri. Ini dimaksudkan agar murid-murid berperasaan, berpikiran, dan bekerja merdeka dalam tertib bersama. Pasal 1 termasuk kodrat alam dan kemajuan berjalan kodrati alias evolusi. Dasar ini yang mewujudkan sistem “among”, artinya guru-guru meski di belakang tetapi mempengaruhi dan memberi jalan kepada anak didik untuk berjalan sendiri. Inilah yang kemudian terkenal dengan istilah “Tut wuri handayani”. Selain itu, guru bisa memotivasi dan menginovasi pikiran murid dan sekaligus memberi contoh”. Dari pasal-pasal tersebut sudah tercermin pendidikan merdeka oleh Ki Hajar Dewantara. Pendidikan tersebut di sesuaikan dengan karakteristik masyarakat timur.  

 #Read Review Share

#One Month One Book


 

No comments:

Post a Comment