Search This Blog

Friday, October 11, 2019

Jati Diri Pendidikan

Pendidikan
Inovasi Pendidikan



Pendidikan merupakan penempaan individu manusia untuk menjadi individu yang berguna bagi manusia lain. Untuk itu tujuan yang hendak dicapai menjadi penting, sehingga proses pendidikan terukur keberhasilannya. Tanpa tujuan maka pendidikan tersebut menjadi hambar atau tak-terarahkan. Penempaan yang dilakukan pun menjadi tak berguna karena pikiran ulang akan mengganggu proses penempaan yang bertanya ulang dalam imajinasi untuk apa semua ini dilakukan. Untuk itu tujuan menjadi sangat penting agar Sang-Pendidik mengetahui apa yang akan dicapai. 

Dalam membuat suatu tujuan maka Sang-Pendidik bisa menentukan apakah untuk kepentingan Sang-Pendidik atau Sang-Terdidik. Apabila untuk kepentingan Sang-Pendidik maka hasil yang dicapai akan selalu sama inilah namanya Bisnis Pendidikan. Tetapi apabila demi kepentingan Sang-Terdidik maka hasil yang diperoleh aka beragam terlihat tidak hanya oleh Sang-Pendidik tetapi para orang tua yang percaya buah hatinya di tangan Sang-Pendidik inilah Sang-Pendidik Sejati. Bisnis Pendidikan dan Sang-Pendidik sejati harus digandeng agar hasil Sang-Terdidik lebih beragam dan Sang-Pendidik mejadi tenteram hatinya tanpa mengais di kolong-kolong lain sampai menitikkan keringat utnuk mengisi kekosongan wadah-wadah yang tak cukup dari mengajar. 

Sang-Pendidik harus membuat suatu persepsi bahwa semua Sang-Terdidik bukanlah botol kosong yang harus diisi sampai penuh. Sang-Terdidik merupakan penerus generasi yang menuju keberhasilan tanpa menyeret nya ke arah tersebut. Untuk itu bisa dikatakan pendidikan merupakan proses yang harus dinikmati sebagai jalan menuju kebaikan diri dan manusia lain. 

Pendidikan itu bertingkat sesuai umur Sang-Terdidik dalam menerima informasi. Penekanan yang berlebihan dalam pemberian informasi akan memberikan arah balik tak bermanfaat bagi Sang-Terdidik. Memahami kemampuan pikiran atau otak menjadi sangat penting dalam proses pendidikan. Otak merupakan anugerah yang harus dipahami prosesnya. Kita sebagai manusia menggunakan anugerah tersebut dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Bagian otak terpenting adalah sistem syarafnya yang selalu berkembang dari hari ke hari kemudian mengalami penurunan fungsi atau rusak sel syarafnya seiring umur semakin tua dari fisik dan cara berfikirnya. Kemunduran kemampuan otak atau rusak nya sel ini tidak akan berpengaruh bagi manusia yang terus berfikir. Bisa dinyatakan juga proses berfikir baik bagi semua manusia. Karena akan mempertahankan kebiasaan berfikir menjadi acuan kehidupan.